Proses Terbentuknya Urin Manusia
Sobat porosilmu.com kali ini kita akan membahas materi yang berkaitan dengan sistem ekskresi pada manusia, yakni proses terbentuknya urin pada manusia. Proses tersebut berlangsung melalui 3 tahap penting yakni tahap filtrasi, tahap reabsorpsi, dan juga tahap augmentasi.
Tiga tahap tersebut berkaitan erat dengan sistem ekskresi pada manusia. Sistem tersebut meliputi ginjal, ureter, kantung kemih dan uretra. Sistem tersebut dikenal dengan nama sistem urin. Sistem urin sendiri mempunyai beberapa fungsi, yakni:
- Berfungsi menjaga keseimbangan konsentrasi garam garam di dalam tubuh.
- Berfungsi menyaring zat sisa metabolisme dari darah.
- Berfungsi mengontrol volume darah, dengan cara mengeluarkan air berlebih yang dihasilkan dalam sel tubuh.
Lalu bagiamana dengan proses terbentuknya urin pada manusia? Berikut penjelasannya mengenai proses tersebut.
TAHAP FILTRASI
Filtrasi merupakan penyaringan darah yang terjadi dalam glomerulus dalam kapsul bowman. Zat zat yang terlarut dalam darah yakni air, garam, gula, dan urea akan masuk ke glomerulus dan disaring oleh kapsul bowma. Zat dari hasil penyaringan tersebut disebut dengan filtrate glomerulus atau urin primer. Dimana urin primer tersebut masih mengandung banyak zat yang berguna bagi tubuh. Komposisi dari urin primer mirip dengan darah tetapi tidak mengandung protein.
Artikel pendukung: Peranan Karbohidrat untuk Tubuh
TAHAP REABSORPSI
Reabsorpsi merupakan penyerapan kembali zat zat yang berguna bagi tubuh. Tahap ini terjadi di tubulus kontortus proksimal sampai di lengkung Henle. Zat zat direabsorpsi yakni air, glukosa, asam amino, ion-ion Na+, K+, Ca2+. Cl-, HCO3-, dan sebagian urea. Hasil dari reabsorpsi berupa filtrate tubulus atau urin sekunder. Urin sekunder memiliki kompisisi sebagai berikut: air, urea, garam dan juga pigmen empedu yang berguna untuk memberi warna dan juga bau pada urin.
TAHAP AUGMENTASI
Augmentasi merupakan proses penambahan zat zat yang tidak berguna bagi tubuh ke dalam tubulus kontortus distal. Pembuluh darah pada tubulus kontortus distal akan melepaskan zat sisa yang tidak berguna. Pembuluh ini juga menyerap kelebihan air sehingga terbentuklah urin sesungguhnya, dimana urin tersebut dimasukkan ke tubulus kolektivus.
Lalu urin tadi dibawa ke pelvi renalis guna dialirkan melalui ureter menuju ke vesika urinaria yang merupakan tempat penyimpanan sementara urin.
Zat zat yang terkandung dalam urin normal adalah air (sebanyak 95% urea, asam urat, dan amonia), zat warna empedu (biliverdin dan bilirubin), garam mineral (terutama natrium klorida (NaCl)), zat yang bersifat racun misalnya sisa obat atau hormon.
Demikian penjelasan mengenai proses terbentuknya urin pada manusia. Dimana ada 3 tahap penting yang dilalui yakni filtrasi, reabsorpsi dan juga augmentasi. Semoga artikel ini dapat membantu kalian. Selamat belajar.