Kumpulan Contoh Teks Eksposisi tentang Lingkungan, Pendidikan, dan Kesehatan

Teks eksposisi adalah salah satu jenis teks yang banyak dipelajari dalam bahasa Indonesia. Sebab, contoh teks eksposisi ini memang sering digunakan dalam berbagai bentuk artikel. Kita sering menemukan bentuk teks eksposisi di majalah, surat kabar, artikel di website dan di berbagai tulisan lain.

Teks eksposisi pada intinya adalah sebuah teks yang dibuat untuk menjelaskan suatu masalah tertentu, dengan tujuan khusus untuk memaparkan, menyampaikan informasi, menjelaskan, mengajarkan, serta menerangkan mengenai suatu hal tanpa harus mengajak atau mendesak para pembaca untuk menerima atau mengikutinya.

Agar lebih jelas, kita akan langsung masuk pada berbagai contoh teks eksposisi, seperti berikut ini. Berikut ini adalah aneka kumpulan teks eksposisi bahasa Indonesia yang dibuat dalam berbagai tema. 

Contoh Teks Eksposisi tentang Lingkungan

Lingkungan Sungai

Kebersihan lingkungan adalah hal yang sangat penting bagi masyarakat. Sebab, kebersihan lingkungan ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat sekitar. Tak hanya mengenai kesehatan, kenyamanan masyarakat yang melintas di suatu daerah pun juga akan terpengaruh dengan kebersihan suatu tempat. 

Kebersihan lingkungan ini perlu diwujudkan di berbagai tempat, termasuk di wilayah sungai yang melintas di sekitaran pemukiman warga. Dengan sungai yang bersih, maka masyarakat yang tinggal di dekatnya dan melintas di sekitaran sungai tersebut akan merasa lebih nyaman, sekaligus juga bisa terhindar dari berbagai penyakit.

Namun sayang, menjaga kebersihan sungai seringkali adalah hal yang sulit. Masih saja ada warga yang membuang sampah ke dalam sungai, serta tidak menjaga daerah tepian sungai. Masyarakat yang melintas terkadang ikut membuang sampah –sampah yang dibawanya ke dalam sungai. 

Penyebab mereka membuang sampah ke sungai bisa banyak hal. Ada yang memang merasa malas jika harus pergi ke tempat pembuangan sampah, dan merasa membuang sampah ke sungai lebih praktis. Ada juga yang berpikir bahwa sampah yang dibuangnya hanya sedikit sehingga tidak akan mencemari sungai. 

Padahal, sesedikit apa pun sampah yang dibuang ke sungai, sampah tersebut tetap bisa membuat sungai tercemar. Bayangkan saja jika sampah yang dibuang adalah sempah bungkus permen, tapi ada lima ratus orang yang membuang sampah serupa. Bukankah sungai tersebut akan tetap menjadi sangat kotor?

Masyarakat yang demikian biasanya kurang sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan, seperti sungai. Mereka tidak peduli terhadap keindahan lingkungan dan dampak yang bisa ditimbulkan bila sungai dicemari oleh sampah.

Padahal, sungai yang kotor tentu akan tidak sedap dipandang mata. Tidak hanya itu, sungai akan menimbulkan bau yang menyengat tidak enak sehingga menggangu kenyamanan masyarakat. Bahkan, sungai yang kotor ini akan menjadi sarang penyakit. Penyakit –penyakit akan mudah berkembang biak di sana, dan tersebar di berbagai tempat yang dilaluinya.

Masyarakat seyogyanya sadar bahwa kebersihan sungai adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat yang tinggal di sekitara sungai dan juga yang melintas memiliki tanggung jawab untuk turut serta menjaga kebersihan sungai. Ada baiknya, terdapat sanksi tersendiri bagi mereka yang mencemari sungai. Kerjabakti membersihkan sungai juga harus terus digalakkan. 

Artikel terkait: Teks Eksposisi: Struktur, Ciri dan Jenis

Contoh Teks Eksposisi tentang Pendidikan

Pendidikan Kepemimpinan

Setiap individu dilahirkan untuk menjadi pemimpin. Siapa pun Anda dan apa pun peran Anda di masyarakat, kemampuan kepemimpinan adalah hal yang penting. Setidaknya, masing –masing dari kita harus bisa menjadi pemimpin yang baik bagi diri sendiri. 

Karena karakter kepemimpinan adalah hal penting bagi masing –masing individu, maka setiap orang perlu untuk mengembangkan karakter kepemipinannya. Apalagi, bila Anda adalah orang yang memiliki peran tinggi dalam lingkungan sekolah, masyarakat, atau pun di lingkungan kerja. Pendidikan kepemimpinan yang didapatkan bisa membantu kita untuk menjadi sosok yang lebih baik.

Pendidikan kepemimpinan bisa memberikan dampak yang positif bagi siapa saja, baik bagi anak –anak, para remaja, maupun orang dewasa sekali pun. Ketika mempelajari kepemimpinan, maka ktia akan belajar tentang banyak hal agar bisa menjadi sosok yang lebih baik. Tidak hanya sosok yang baik bagi diri sendiri saja, melainkan juga bagi orang lain yang dipimpin.

Pendidikan kepemimpinan banyak mengajarkan kita tentang rasa tanggung jawab. Tanggung jawab ini diperlukan ketika kita menjalankan peran kita dalam lingkungan masyarakat, organisasi atau pun di lingkungan kerja. Kita harus berani mengambil tanggung jawab dan siap dengan segala risiko yang ditimbulkan dari setiap keputusan yang kita tempuh.

Pendidikan kepemimpinan ini juga dapat membantu kita untuk lebih baik dalam membina hubungan dengan orang lain. Bagaimana pun juga, kemampuan untuk membina hubungan baik dengan orang lain adalah hal yang penting. Kita harus bisa memiliki keahlian komunikasi yang baik, serta bisa mengandalkan etika.

Dengan pendidikan kepemimpinan yang baik, maka kita akan mendapatkan bekal yang baik untuk menjadi generasi yang kreatif, peduli, jujur, santun dan juga penuh percaya diri. Nilai –nilai positif inilah yang akan membuat bangsa Indonesia bisa lebih maju dan kuat. 

Artikel terkait: Memahami Pengertian Teks Eksemplum Beserta Struktur, Ciri dan Contoh Teks Eksemplum

Contoh Teks Eksposisi tentang Kesehatan

Mencegah Serangan Stroke 

Stroke adalah penyakit yang amat mengerikan bagi siapa pun di dunia ini. Bahkan penyakit stroke ini telah banyak mengakibatkan kematian bagi para penderitanya. Penyakit stroke lebih sering menyerang orang –orang berusia lanjut. Meski demikian, stroke ternyata tidak hanya bisa menyerang orang berusia lanjut saja. Ada juga anak –anak kecil yang pernah ditemukan menderita stroke.

Penyakit stroke yang mengerikan ini memang menjadi momok yang bisa menghantui siapa pun. Sebab, ketika kita terserang stroke, maka hal ini akan membuat tubuh kita lumpuh sehingga aktivitas kita pun menjadi sangat terbatas. Kita akan sulit bergerak, dan bahkan sulit bicara. Pada taraf yang lebih parah, stroke bisa mematikan saraf –saraf tubuh kita sehingga tidak bisa lagi berfungsi normal.

Para ahli telah menemukan berbagai penyebab stroke. Di antaranya adalah gaya hidup yang tidak sehat seperti sembarangan dalam mengkonsumsi makanan, kebiasaan merokok, minum minuman keras, dan juga malas bergerak atau kurang berolahraga. Berbagai kebiasaan buruk ini membuat saraf kita tersumbat, hingga pada akhirnya mengakibatkan stroke.

Stroke sendiri seringkali menyerang tanpa ada tanda –tanda yang jelas. Meskipun ada tanda –tanda yang bisa dirasakan ketika hendak terserang stroke, tapi banyak orang yang mengabaikannya. Tanda –tanda yang sering menyertai terjadinya stroke misalnya anggota tubuh yang sering kesemutan, serta kepala yang sering pusing atau berat.

Selain itu, orang –orang dengan riwayat kolesterol, hipertensi dan masalah jantung juga memiliki potensi yang besar terserang stroke. Untuk itu, mereka yang memiliki gaya hidup yang tidak sehat, memiliki riwayat penyakit yang berpotensi stroke, serta menunjukkan tanda –tanda stroke, ada baiknya rajin memeriksakan diri serta disarankan melakukan pencegahan dengan menjalankan hidup sehat.

Demikianlah beberapa contoh teks eksposisi yang disajikan dalam berbagai tema. Teks eksposisi memang bisa disajikan dalam ragam tema sesuai dengan kebutuhan. Agar lebih paham, Anda bisa mencoba membuat contoh teks eksposisi sendiri. Selamat belajar.