Ciri Ciri Jamur
Jamur juga sering disebut sebagai cendawan atau fungi. Teradpat ciri ciri jamur yang khas yang membuatnya berbeda dari tumbuhan lain. Secara umum, jamur dapat diartikan sebagai jenis tumbuhan yang tidak memiliki klorofil.
Lantas, apa ciri ciri jamur ? Berikut uraiannya :
- Jamur adalah organisme uniseluler atau multiseluler. Artinya, ada dua kelompok jamur, yang terdiri dari uniseluler dan multiseluler.
- Jamur memiliki dinding sel yang mengandung kitin.
- Sifat jamur adalah eukariotik, yaitu memiliki nukleus (inti sel) yang terdapat membran sel
- Tidak memiliki klorofil sehingga bersifat heterotrof, yakni tidak dapat membuat makanan sendiri.
Pelajari juga: Macam dan Pengertian Simbiosis Makhluk Hidup
Jamur hidup dengan cara heterotrof, dengan cara seperti :
- Saprofit, yakni berupa pengurai sampah organik
- Parasit, yakni bersifat merugikan organisme lain, karena mengambil makanan dari organisme lain.
- Simbiosis atau dengan bekerja sama dengan organisme lain.
Jamur multiseluler tersusun dari rangkaian sel yang membentuk benang, dengan atau tanpa adanya sekat melintang, yang biasa disebut sebagai hifa. Hifa ini terbagi dalam dua bagian, yaitu miselium (kumpulan hifa untuk menyerap makanan) dan alat reproduksi (seperti sporangiofora dan kanidiofora).
Jamur uniseluler melakukan reproduksinya dengan cara aseksual dan seksual. Reproduksi jamur uniseluler tersebut, yakni :
- Aseksual, dilakukan dengan cara membentuk kuncup dan spora.
- Seksual. Dilakukan dengan cara membentuk spora askus.
Adapun reproduksi jamur multiseluler dilakukan dengan cara berikut :
- Aseksual dilakukan melalui fragmentasi, zoospora dan konidia.
- Seksual dilakukan dengan mempertemukan inti jantan dan inti betina, hingga akhirnya membentuk spora askus dan spora basidium.
Jamur dapat diklasifikasikan dalam beberapa kelompok. Klasifikasi jamur meliputi : zygomycotina, ascomycotina, basidiomycotina, dan deuteromycotina.