Teks Eksposisi: Struktur, Ciri dan Jenis
Jenis teks bacaan ada berbagai macam. Mulai dari teks narasi, teks deskripsi,
hingga teks eksposisi. Nah, kali ini, kita akan mempelajari lebih jauh tentang
teks eksposisi. Kata eksposisi sendiri berasal dari bahasa Inggris “Exposition”,
yang artinya adalah membuka atau memulai.
Jadi, teks eksposisi atau paragraf eksposisi adalah suatu
paragraf yang isinya berupa ide, pendapat, buah pikiran, informasi atau
pengetahuan yang ditulis dengan tujuan untuk memperluas wawasan pembaca.
Dalam suatu paragraf eksposisi, isinya merupakan suatu
penjelasan suatu hal kepada pembaca, akan tetapi tidak ada unsur paksaan pada
pembaca untuk mamu mempercayai atau mengikuti isi dari karangan tersebut.
Pada intinya, paragraf eksposisi ini hanya sekedar untuk
memberikan informasi sehingga pengetahuan pembaca lebih luas. Paragraf
eksposisi ini juga sering dikenal sebagai paparan.
Karangan eksposisi memiliki sifat ilmiah atau nonfiski. Di
dalam karangan eksposisi, permasalahan utama yang disampaikan adalah informasi.
Sumber informasi karangan bisa didapatkan dari hasil pengamatan, penelitian
atau pengalaman.
Ini adalah hal utama yang membedakan antara karangan eksposisi
dengan karangan deskripsi. Pada karangan deskripsi, bertujuan untuk
menggambarkan atau melukiskan suatu hal yang membuat pembaca seolah -oleh
mengalami sendiri hal yang dideskripsikan. Namun, karangan deskripsi sendiri
bisa bersifat ilmiah atau pun non ilmiah. Sumber karangan deskripsi juga
diperoleh dari pengamatan, penelitian dan imajinasi.
Ciri Ciri Teks Eksposisi
Dalam suatu teks eksposisi, tidak harus selalu terbagi dalam
bagian -bagian umum seperti “pembukaan, pengembangan dan penutup”. Bagian
-bagian teks eksposisi sangat bergantung pada sifat karangan dan tujuan yang
hendak dicapai pada suatu karangan tersebut.
Ciri ciri teks eksposisi, yakni :
- Berisi tentang gagasan dan pendapat penulis mengenai permasalahan tertentu, akan tetapi tetap bersifat objektif.
- Bertujuan untuk menambah pengetahuan pembaca tanpa bermaksud untuk mempengaruhi.
- Memiliki analisis dan disertai bukti.
Jenis Pola Pengembangan Paragraf Eksposisi
Karangan eksposisi dapat dikembangkan dalam beberapa jenis.
Beberapa jenis pola pengembangan paragraf eksposisi meliputi : pola
pengembangan eksposisi definisi, eksposisi klasfikasi (pembagian), eksposisi
ilustrasi (contoh), eksposisi identifikasi, eksposisi analisis, dan eksposisi
perbandingan. Berikut penjelasannya :
1) Eksposisi definisi
Teknik dedinisi dalam hal ini ialah teknik pola pengembangan
eksposisi terhadap arti kata -kata. Beberapa macam definisi yang dapat
digunakan untuk mengembangkan karangan eksposisi misalnya, sinonim, definisi
nominal, definisi formal dan definisi luas.
2) Eksposisi klasfikasi (pembagian)
Eksposisi klasifikasi ini berarti adanya pokok masalah yang
bersifat majemuk, lalu dipecah atau diuraikan hingga menjadi bagian -bagian
kecil, lalu digolong -golongkan secara logis dan jelas.
Contoh teks eksposisi klasfikasi :
Pemerintah hendak memberikan bantuan pembagunan kios atau
bangunan kepada para korban kebakaran. Bantuan pembangunan kios atau bangunan
tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Bagi penguasaha yang kiosnya
rusak ringan, bantuan yang diberikan sekitar 5 juta. Pengusaha yang kiosnya
rusak sedang, bantuan yang diberikan sekitar 10 juta. Pengusaha yang kiosnya
rusak berat, bantuan yang diberikan sekitar 20 juta. Calon penerima bantuan
tersebut ditentukan oleh dinas perindustrian dan perdagangan setempat dengan
pengawasan dari pihak LSM.
3) Eksposisi ilustrasi (contoh)
Eksposisi ilustrasi ini adalah teknik yang digunakan dengan
menunjukkan contoh -contoh nyata, baik contoh -contoh dalam pengertian yang
konkret maupun contoh -contoh untuk menggambarkan sesuatu yang abstrak.
Contoh eksposisi ilustrasi :
Sebetulnya, kondisi ekonomi Indonesia sudah relatif membaik.
Indikatornya bisa diamati dari beberapa aspek khusus. Misalnya, pada bidang
transportasi pribadi. Setiap hari kita dapat melihat banyak sepeda aneka
kendaraan melintas di jalan raya. Kendaraan ini pun juga kebanyakan adalah
model keluaran baru. Hal ini menandakan bahwa taraf hidup masyarakat mulai
membaik. Indikator lain, daya beli masyarakat akan berbagai kebutuhan hidup,
sandang, pangan, dan papan. Dalam hal papan misalnya ada banyak masyarakat yang
mampu membangun tempat tinggal permanen.
4) Eksposisi identifikasi
Eksposisi identifikasi adlaah sebuah teknik pengembangan
eksposisi yang dilakukan dengan menyebutkan ciri ciri atau unsur unsur yang
membentuk suaut hal atau objek sehingga pembaca dapat mengenali objek tersebut
dengan tepat dan jelas.
5) Eksposisi analisis
Eksposisi analisis ini berkaitan dengan cara memecahkan
suatu pokok masalah. Suatu pokok masalah yang dipecah ini dijadikan ke dalam
bagian -bagian yang logis. Macam teknik analisis dalam teks eksposisi ini juga
ada beberapa yakni, :analisis proses, analisis sebab -akibat, analisis bagian,
dan analisis fungsional.
6) Eksposisi perbandingan
Eksposisi perbandingan dilakukan dengan pola pengembangan
teknik perbandaingan yang mengemukakan uraian dengan membandingkan antara hal
-hal yang ditulis dengan sesuatu hal yang lain. Perbandingan ini dapat
dilakukan dengan menunjukkan adanya persamaan -persamaan dan perbedaan -perbedaan antara keduanya.
Teknik perbandingan dalam teks eksposisi dapat dibedakan
lagi dalam tiga macam, yakni perbandingan langsung, perbandingan analogi dan
perbandingan kemungkinan.
Pengembangan paragraf eksposisi dengan teknik perbandingan,
mempunyai beberapa tujuan, meliputi :
- Memperkenalkan suatu hal yang baru yang belum pernah diketahui pembaca dengan cara membandingkannya dengan suatu hal yang sudah diketahui.
- Memperkenalkan beberapa hal dengan menghubungkannya dengan prinsip -prinsip umum yang berlaku secara bersama. Prinsip -prinsip umum ini digunakan sebagai landasan untuk membandingkan hal -hal yang dianggap belum diketahui oleh pembaca.
- Menggunakan prinsip -prinsip umum atau gagasan umum dengan membandingkan hal -hal yang sudah diketahui oleh pembaca.
Struktur Teks Eksposisi
Struktur secara umum adalah pengaturan pola dalam bahasa
yang dilakukan secara sintagmatis. Sintagmatis, adalah hubungan linear antara
unsur bahasa dalam tataran tertentu. Karangan terdiri dari paragraf -paragraf,
di mana tiap paragraf mempunyai kalimat utama dan kalimat penjelas.
Secara garis besar, struktur karangan teks eksposisi
terdiri dari tiga bagian, yakni tesis, argumentasi, dan penguatan atau
penegasan pendapat.