Profil Benua Amerika
Benua Amerika pertama
kali ditemukan Christopher Columbus, tahun 1942, yang mendarat di Palau San
Salvador di Kepulauan Bahama. Penjelajah lain, yaitu Amerigo Vespuci, seorang
bangsawan dari Italia, juga ikut mempopulerkan benua baru ke Benua Eropa. Nama
benua Amerika digunakan karena sebagai cara untuk mengenang jasa – jasa Amerigo
Vespuci.
Luas wilayah Benua
Amerika yaitu 42.057.100 km2 dan secara astronomis, terletak pada
1700 Bujur Timur – 350 Bujur Barat dan 830 Lintang Utara – 550 Lintang Selatan.
Amerika terbagi atas empat wilayah, yaitu Amerika Selatan, Amerika Tengah,
Amerika Utara, dan Kepulauan Karibia yang berada di sekitar Amerika bagian
Tengah. Batas – batas wilayah Benua Amerika, yaitu:
1.
Sebelah
Barat berbatasan dengan Samudera Pasifik
2.
Bagian
Selatan berbatasan dengan Samudera Pasifik
3.
Bagian
Timur berbataan dengan Samudera Atlantik
4.
Sebelas
Utara berbatasa dengan Laut Es Utara atau Laut Arktik.
Keadaan alam benua
Amerika dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu
1.
Amerika
Utara
Membentang dari
Alaskan dibagian Utara sampai pada perbatasan dengan Meksiko dibagian Selatan.
Keadaan wilayahnya dibagi menjadi 3, yaitu sebagai berikut.
a.
Bagian
Timur, didominasi oleh Pegunungan Allaghary dan pegununggan appalachia, serta
Dataran Rendah Great Lakes St.Lawrence.
b.
Bagian
Barat, terdapat rangkaian Pegunungan Rocky, yang terdiri dari Pegunungan
Cascade, Pegunungan Sierra Madre Nevada, dan Pegunungan Sierra Madre Barat.
Dikomplek Pegunungan Rocky terdapat daerah kering yang dinamakan dengan Great
Basin dan selain itu, juga terdapat ngarai yang sangat luas dan terbesar di
dunia, yaitu Grand Canyon, dari aliran Sungai Colorado.
c.
Bagian
Tengah, banyak dijumpai Sungai Missisipi, Sungai Arkansas, Sungai Missouri,
Sungai Rio Grande, dan Sungai Colorado.
2.
Amerika
Tengah
Dibagian ini
didominasi oleh Plato dan pegunungan. Plato yang terkenal di Amerika Tengah,
yaitu Plato Meksiko dengan ketinggian ±2.500 m. Dibagian selatan wilayah ini
terdapat Tanah Genting Panama dan Tanah Genting Tehuantepec.
3.
Amerika
Selatan
Keadaan alam di
wilayah ini dibagi menjadi 3, yaitu pegunungan, dataran rendah, dan dataran
tinggi. Rangkaian pegunungannya dinamakan Pegunungan Andes dengan puncak
tertingginya Gunung Aconcagua (6.959 m) dan sebagai puncak tertinggi di Benua
Amerika. Dataran tinggi utama yaitu datran tinggi Brasil, datran tinggi Guyana,
dan dataran tinggi Patagonia. Dataran rendahnya berada disekitar lembah –
lembah sungai besar, yaitu Sungai Amazon dan Sungai Orinoco dengan anak-anak
sungainya.
Sungai – sungai besar
di Benua Amerika, antara lain:
1.
Sungai
Yakon di Alaska
2.
Sungai
Amazon
3.
Sungai
Mackenzie di Kanada
4.
Sungai
Parana dan sungai San Francisco di Amerika Serikat
Benua Amerika memiliki
empat iklim yang beragam, yaitu sebagai berikut.
1.
Iklim
subtropis, yaitu iklim yang berciri adanya empat musim, yaitu musim semi,
gugur, dingin, dan panas. Iklim ini meliputi kawasan sebelah selatan, paling
utara.
2.
Iklim
gurun, yaitu iklim yang berciri perubahan suhu yang selalu berubah – ubah
dengan cepat serta curah hujan yang rendah dan berada dikawasan dibalik
pegunungan.
3.
Iklim
kutub, yaitu iklim yang berciri musim dingin yang panjang dan musim panas yang
sangat pendek dan mempengaruhi daerah paling utara.
4.
Iklim
tropis, yaitu iklim yang memiliki curah hujan yang tinggi, suhu yang panas
sepanjang tahun, dan kelembapan tinggi dan meliputi sebagian besar kawasan
Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Flora yang dominan di
Benua Amerika, yaitu kentang, tembakau, karet,
kina, dan jagung, sedangkan fauna yang asli dari Benua Amerika Utara
yaitu bison dan di Amerika Selatan, fauna aslinya adalah Lama.
Referensi:
http://www.zonasiswa.com/2015/02/benua-amerika-keadaan-alam-penduduk.html
http://www.pelajaran.click/2016/01/profil-benua-amerika.html