Memahami Pengertian Teks Eksemplum Beserta Struktur, Ciri dan Contoh Teks Eksemplum
Apa itu Teks Eksemplum?
Apakah kamu belum pernah mendengar tentang teks eksemplum?
Sebetulnya, jenis teks eksemplum ini sudah sering muncul dalam kehidupan sehari
- hari. Teks eksemplum ini paling sering muncul di surat kabar atau sejenis
media massa lain.
Tapi, seperti apa ya yang dimaksud dengan teks eksemplum ini
dan seperti apa pula contoh teks eksemplum? Agar lebih jelas, mari kita simak
penjelasan mengenai pengertian teks eksemplum lengkap dengan struktur, ciri
serta contoh teks eksemplum.
Pengertian Teks Eksemplum
Teks eksemplum sangat mudah dikenali. Teks eksempulm
termasuk jenis karya yang isinya menceritakan tentang sebuah pengalaman hidup
manusia. Pengertian teks eksemplum adalah teks cerita yang isinya menceritakan
perilaku atau tokoh dari suatu cerita.
Biasanya, teks eksemplum ini kisahnya diawali dengan
pengenalan tokoh, peristiwa yang dialami oleh tokoh, kemudian diakhiri dengan
interpretasi yang muncul dari dalam diri tokoh tersebut.
Baca juga: Teks Prosedur Kompleks
Ciri Ciri Teks Eksemplum
Teks eksemplum merupakan salah satu bentuk karya dalam
bahasa Indonesia yang memiliki ciri ciri tersendiri yang membedakannya dengan
bentuk teks yang lain. Pada intinya, ciri khas paling utama dari teks eksemplum
adalah ceritanya yang memfokuskan pada seorang tokoh.
Akan tetapi, teks eksemplum tidak bisa dipahami berhenti
sampai pada ciri tersebut. Agar tidak rancu dan bisa lebih jelas untuk
membedakan teks eksemplum dari teks yang lain, perlu dipahami beberapa ciri
khusus dari teks eksemplum. Berikut adalah beberapa ciri teks eksemplum yang
perlu kita ketahui :
1. Berisi
tentang kisah peristiwa yang tidak diinginkan.
2. Adanya
urutan peristiwa yang jelas.
3. Mempunyai
struktur lengkap.
4. Menggunakan
bahasa naratif.
Struktur Teks Eksemplum
Di dalam teks eksemplum, harus terdapat struktur lengkap,
karena struktur inilah yang merupakan ciri teks eksemplum yang membedakannya
dengan bentuk teks lain dalam karya bahasa Indonesia.
Struktur teks eksemplum meliputi : orientasi - insiden -
interpretasi. Berikut penjelasannya :
1. Orientasi
Orientasi adalah bagian awal atau pembukaan suatu teks
eksemplum. Bagian awal ini umumnya berisi mengenai pengenalan tokoh.
Contoh bagian orientasi :
Ratna adalah anak yang sangat patuh dan hormat terhadap
orang tuanya. Ia bahkan tidak pernah membantah apa pun perintah orang tuanya.
2. Insiden
Insiden adalah bagian kisah yang menceritakan tentang peristiwa
atau bagian yang berisi permasalahan yang dihadapi si tokoh.
Contoh bagian insiden :
Orang tua Ratna memaksa Ratna untuk menikah dengan Pak Broto
sebagai ganti hutang -hutang mereka yang begitu besar.
3. Interpretasi
Interpretasi adalah bagian yang berisi pesan moral,
evaluasi, dan akibat dari masalah yang dilakukan oleh tokoh dalam cerita.
Pelajari juga: Memahami Struktur Teks Iklan, Ciri Ciri dan Contohnya
Contoh Teks Eksemplum
Tema : Kesombongan
Liana adalah seorang pelajar yang pandai. Ia selalu
mendapatkan juara kelas sejak SD hingga SMP. Sayangnya, kepandaiannya ini
membuat dirinya sombong. Ia enggan berbagi berbagi kepintarannya pada teman -temannya.
Setiap kali ada teman yang menanyakan tugas padanya, dia enggan mengajari.
Bahkan, saat guru meminta mereka mengerjakan tugas kelompok, ia selalu ingin
mengerjakannya sendiri. Atau setidaknya, ia hanya ingin bekerja satu kelompok
dengan anak yang juga pandai. Sikap sombong Liana membuatnya dibenci oleh kawan
-kawan sekelasnya.
Satu minggu menjelang ujian sekolah, Liana sakit tipes.
Karenanya, ia tidak bisa masuk sekolah selama satu minggu. Padahal, dalam minggu
tersebut Guru hendak memberikan kisi -kisi ujian serta menerangkan tentang
beberapa materi pokok yang belum dijelaskan. Karena tidak masuk, Liana pun
tidak mengerti tentang kisi -kisi ujian serta penjelasan guru.
Ia lalu meminjam catatan pada teman -temannya. Tapi, tidak
ada yang mau meminjamkannya karena Liana juga tidak pernah mau meminjamkan
catatannya. Akhirnya, hanya Dino, seorang siswa peringkat terakhir di kelasnya
yang mau meminjamkan catatannya. Catatan Dino berantakan dan tidak jelas. Liana
pun tidak bisa memahami apa pun dari catatan yang dipinjamkan Dino. Saat ujian
sekolah tiba, Liana kesulitan mengerjakan soal -soal ujian tersebut. Hasilnya,
nilai ujian Liana jeblok dan peringkatnya turun menjadi peringkat 10.
Sikap Liana yang sombong memang tidak baik. Saat ia tidak
mau berbagi, maka teman -temannya juga enggan berbagi dengannya. Pada akhirnya,
ia akan kesulitan sendiri karena saat butuh bantuan, tidak ada orang yang mau
membantu kita. Karenanya, hendaknya kita menumbuhkan sikap rendah hati dan
tidak sombong. Jika kita dianugerahi kepandaian, hendaknya kita membagi
kepandaian itu dengan mengajari teman yang kesulitan belajar. Hal ini tentu
akan bermanfaat di kemudian hari.