Mengenali Makna Lambang Garuda Pancasila
Makna Lambang Garuda Pancasila
Lambang Garuda digunakan sebagai lambang negara Republik
Indonesia. Dimana di dalam Garuda terdapat beberapa simbol, yakni: bintang,
rantai, pohon beringin, kepala banteng dan padi dan kapas.
Setiap simbol yang ada di garuda memiliki makna yang berbeda
– beda. Bahkan, jumlah bulu yang dimiliki pun juga memiliki makna tersendiri.
Lalu makna apa saja yang ada pada Lambang Garuda Pancasila, sebagai berikut:
Bintang Tunggal
Simbol ini digunakan sebagai interpretasi dari Sila Pertama
Pancasila. Ketuhanan Yang Maha Esa digambarkan sebagai Bintang Tunggal. Dimana,
perisai hitam dengan sebuah bintang emas, menggambarkan agama – agama besar di
Indonesia.
Rantai Emas
Rantai emas sendiri menggambarkan suatu ikatan. Rantai
tersebut disusun dari gelang – gelang kecil yang menandakan hubungan antar
manusia, yang saling membantu. Simbol ini digunakan untuk Sila Kedua yakni,
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Pohon Beringin
Simbol ini digunakan untuk lambang Sila Ketiga, yakni
Persatuaan Indonesia. Beringin memiliki karakter yang kokoh dan memiliki akar
yang kuat. Beringin pun mempunyai akar gantung yang jumlahnya banyak,
menggambarkan akar budaya Indonesia yang beraneka ragam.
Kepala Banteng
Sedangkan untuk Sila Keempat, simbol kepala banteng yang
digunakan. Dimana, sila tersebut berisi Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Banteng diambil karena sebagai
perlambang sosial. Harapannya adalah saat pengambilan keputusan lebih
mengedepankan kekeluargaan, gotong royong, dan musyawarah.
Padi Kapas
Untuk Sila Kelima menggunakan simbol padi dan kapas. Sila
terakhir tersebut berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Padi
dan kapas menggambarkan kebutuhan pokok setiap masyarakat. Dimana diharapkan
tidak ada kesenjangan sosial satu dengan yang lain.
Selain simbol yang ada di dalam perisai masih ada simbol lain
yang ada pada burung garuda. Simbol simbol tersebut menggambarkan hari
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yakni 17 Agustus 1945. Simbol simbol tersebut
antara lain:
1. Jumlah
bulu pada masing-masing sayap garuda berjumlah 17
2. Jumlah
bulu pada ekor garuda berjumlah 8
3. Jumlah
bulu di bawah perisai/pangkal ekor garuda berjumlah 19
4. Jumlah
bulu di leher garuda berjumlah 45
5. Perisai