Mengenal Cabang Ilmu Ekonomi (Termasuk Ekonomi Makro dan Mikro)
Mengenal Perbedaan
Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Apakah kamu sering mendengar perbincangan mengenai ekonomi
makro dan mikro? Ya, pembahasan mengenai kedua bentuk ekonomi ini memang sering
dilakukan di media massa. Tampaknya, bahasan tentang ekonomi memang sangat
menarik karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
Namun, sudah tahukah kamu mengenai apa itu teori ekonomi
makro? Atau definisi ekonomi mikro? Hal-hal ini terkadang memang membingungkan.
Padahal, kalau diamati, ekonomi makro dan mikro ini pada dasarnya berbeda.
Sebelum memasuki pembahasan mengenai pengertian ekonomi
makro dan mikro serta perbedaan antara keduanya, kita bisa memahami dulu
mengenai cabang ilmu ekonomi yang ada.
Ekonomi makro dan mikro termasuk ke dalam cabang ilmu
ekonomi yang dipelajari secara terpisah. Ada pula hubungan ekonomi makro dan
ekonomi mikro dengan cabang-cabang ilmu ekonomi yang lain.
Pengertian ekonomi
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata ‘oikos;
dan ‘nomos’. Oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti peraturan. Jadi, secara
etimologi, ekonomi berarti peraturan rumah tangga atau mengatur rumah tangga.
Pengertian ekonomi ini pun terus berkembang sejalan dengan
perkembangan zaman. Nama ekonomi berkembang menjadi suatu ilmu khusus seperti
halnya ilmu fisika, ilmu kimia, dan ilmu matematika.
Dari segi keilmuan, ilmu ekonomi dapat diartikan sebagai
ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya, baik
secara individu maupun kelompok dalam rangka mencapai kemakmuran.
Cabang Ilmu Ekonomi
Ruang lingkup ilmu ekonomi ini pun terbilang sangat luas. Karena
ruang lingkup ilmu ekonomi sangat luas, maka ilmu ekonomi dapat dibagi dalam
beberapa cabang lagi. berkut cabang ilmu ekonomi yang ada :
1. Ekonomi Teori
(Economic Theory)
Ekonomi teori atau Economic Theory adalah ilmu ekonomi
yang berperan dalam menerangkan hubungan peristiwa-peristiwa ekonomi dan
kemudian merumuskan hubungan-hubungan tersebut ke dalam suatu hukum ekonomi
atau teori ekonomi.
Di dalam ekonomi teori inilah, masih terdapat dua bagian
cabang lain yakni ekonomi makro dan ekonomi mikro. Pengertian ekonomi makro dan
pengertian ekonomi mikro akan dibahas lebih lanjut.
2. Ekonomi Terapan
(Applied Economic)
Ekonomi terapan atau Applied Economic adalah salah satu
cabang ilmu ekonomi yang memakai ekonomi teori untuk membuat dan merumuskan
kebijakan-kebijakan dalam rangka mengatasi aneka masalah ekonomi.
Dengan demikian, ekonomi terapan dapat dikatakan bersifat
mempraktikkan atau menerapkan ekonomi teori untuk digunakan dalam pemecahan
masalah ekonomi. Karena bersifat penerapan, maka muncul pula cabang-cabang
ekonomi terapan.
Cabang-cabang ekonomi terapan ini misalnya: ekonomi
koperasi, ekonomi pembangunan, ekonomi moneter, ekonomi internasional, dan
lain-lain.
3. Ekonomi Deskriptif
(Descriptive Economic)
Ekonomi deskriptif atau Descriptive Economic merupakan
cabang ilmu ekonomi yang menggambarkan keadaan perekonomian yang sebenarnya
terjadi di masyarakat.
Sebagai contoh, kondisi yang menggambarkan keadaan
perekonomian petani bawang merah di Brebes Jawa Tengah atau menggambarkan
keadaan perekonomian dari para pengrajin patung Asmat di Irian Jaya.
4. Ekonometrika
(Econometrics)
Ekonometrika atau Econometrics yakni ilmu ekonomi yang
menjelaskan mengenai gejala-gejala ekonomi yang terjadi dengan menggunakan
metode matematis dan statistik. Ekonometrika merupakan penggabungan antara ilmu
ekonomi, matematika dan statiska.
Ekonometrika dipelajari untuk menjelaskan sifat-sifat hubungan
antara gejala-gejala ekonomi ini, para ahli ekonomi menggunakan metode
matematis dan statistik. Misalnya, digunakan
pula data yang tersedia seperti data jumlah pendapatan nasional, jumlah aliran,
dan data-data yang diperlukan.
Dari data-data ini, maka dapat dibuat ramalan tentang apa
yang akan terjadi di masa mendatang atau ramalan tentang akibat-akibat
kebijakan ekonomi yang akan atau sedang dijalankan.
Pelajari juga: Faktor Faktor Produksi dalam Ekonomi
Pengertian dari
Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro
Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa ekonomi makro dan
ekonomi mikro merupakan bagian dari ekonomi teori. Lantas, apa pengertian dari
ekonomi makro dan ekonomi mikro?
Pengertian ekonomi makro adalah salah satu bidang ilmu
ekonomi yang melihat dan menganalisis kegiatan ekonomi di suatu negara dengan
analisis yang bersifat menyeluruh (agregat). Hal itu sejalan dengan pengertian
makro, yang berarti besar dan menyeluruh.
Adapun definisi ekonomi mikro yakni salah satu bidang ilmu
ekonomi yang melihat dan menganalisis kegiatan ekonomi dengan cara melihat dan
menganalisis bagian- bagian kecil dari keseluruhan. Hal ini sejalan pula dengan
pengertian kata mikro, yang berarti kecil.
Menurut Gregory Mankew dalam buku “Pengantar Ekonomi”, teori
ekonomi makro dan ekonomi mikro ini pada dasarnya saling berkaitan satu dengan
yang lain.
Hal ini dapat dilihat ketika terjadi suatu perubahan ekonomi
secara menyeluruh (makro), maka sudah barang tentu hal ini merupakan hasil dari
perubahan berjuta-juta individu yang melakukan kegiatan ekonomi mikro.
Dapat pula ditarik kesimpulan bahwa perubahan yang terjadi
dalam ekonomi makro merupakan hasil dari seluruh perubahan yang terjadi dalam
ekonomi mikro.
Oleh karenanya, ketika seorang pakar ekonomi ingin
menganalisis efek atau pengaruh dari pemungutan pajak penghasilan terhadap
produksi barang dan jasa secara menyeluruh, maka pakar ekonomi tersebut harus terlebih
dulu menganalisis efek dari pemungutan pajak penghasilan terhadap individu atau
rumah tangganya.
Hal ini misalnya dilakukan dengan menyelidiki berapa besar
penghasilan yang dibelanjakan individu atau rumah tangga untuk membeli barang
dan jasa, setelah adanya pemungutan pajak penghasilan.
Mempelajari definisi ekonomi mikro serta ilmu ekonomi mikro
sangatlah penting. Manfaat dari masing-masing ilmu ini sangat besar dan saling
berkaitan satu sama lain.
Seorang pengamat ekonomi tidak akan mampu berpendapat dan menyampaikan
alasan mengenai keadaan perekonomian dengan baik bila tidak memahami
aspek-aspek yang dibahas dalam makro ekonomi.
Adapun hal yang dibahas sebagai contoh ekonomi makro ini
misalnya seperti pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan neraca
pembayaran yang merupakan alat pengamat penting yang harus dimiliki.
Oleh karena itu, bila kita ingin mengulas tentang keadaan
perekonomian dan kebijakan ekonomi dari suatu negara dengan baik, maka kita
perlu mempelajari ekonomi makro.
Sementara kebijakan ekonomi mikro juga penting untuk
dipelajari. Dengan mengetahui teori ekonomi mikro serta kebijakan terkait, maka
kira dapat melakukan penghematan (efisiensi) dalam penggunaan sumber daya yang
serba terbatas.
Selain itu, ekonomi mkiro juga membantu kita untuk dapat
mengetahui cara-cara mencapai kepuasan maksimum dalam penggunaan sumber daya
yang serba terbatas tersebut.
Lalu, mana yang lebih sulit untuk dipelajari? Apakah ekonomi
mikro atau ekonomi makro? Banyak pendapat mengatakan bahwa mempelajari ekonomi
makro diakui lebih sulit dibanding mempelajari ekonomi mikro.
Kenapa? Ada tiga alasan yang menyebabkan ekonomi makro lebih
sulit dipelajari, yaitu:
1.
ekonomi makro sangat menyederhanakan pola
kegiatan ekonomi negara dibanding kenyataan yang sebenarnya berlaku
2.
cara pendekatan dalam menerangkan makro yang
digunakan para ahli ekonomi berbeda satu dengan yang lain
3.
aspek-aspek yang dianalisis dalam ekonomi makro
terus-menerus dikembangkan dan diperdebatkan.
Kebijakan ekonomi makro pun juga sering menjadi sorotan para
ahli ekonomi. Para ahli ekonomi dan pengamat ekonomi senantiasa mengamati
prestasi kegiatan perekonomian dari waktu ke waktu.
Untuk melakukan pengamatan ekonomi dengan baik, maka
diperlukan data-data statistik yang menggambarkan perubahan-perubahan kegiatan
ekonomi negara. Data-data statistik tersebut lah yang disebut sebagai indikator
makro ekonomi (macro economic indicator). Istilah lain indikator makro ekonomi adalah
alat pengamat ekonomi.
Indikator makro ekonomi ini ada beragam. Ragam indikator
ekoomi yang paling sering mendapat perhatian umumnya adalah pendapatan
nasional, pendapatan per kapita, angkatan kerja, pertumbuhan ekonomi, inflasi,
neraca perdagangan, indeks harga , neraca pembayaran, dan kurs valuta asing.
Pelajari juga: Mengenal IMF (International Monetary Fund)
Perbedaan Ekonomi
Mikro dengan Ekonomi Makro
Perbedaan ekonomi mikro dengan makro bisa dilihat dari tiga aspek,
yakni corak analisis, titik berat analisis, dan materi yang dibahas. Untuk
memahami perbedaan ekonomi mikro dan makro, dapat dilihat dari tabel berikut
ini.
Tabel Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro
|
Ekonomi Makro
|
Corak analisis bersifat mikro (bagian-bagian kecil)
|
Corak analisis bersifat makro (menyeluruh).
|
Titik berat analisis mengenai:
a. Cara mewujudkan efisiensi (penghematan) dalam
penggunaan sumber daya atau faktor produksi.
b. Cara mencapai kepuasan maksimum.
|
Titik berat analisis mengenai:
a. Faktor-faktor yang menentukan tingkat kegiatan
ekonomi suatu negara.
b. Masalah-masalah utama yang dihadapi setiap
perekonomian.
c. Peranan pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah
ekonomi.
|
Contoh
ekonomi makro / materi yang dibahas:
a. Teori produksi
b. Biaya produksi
c. Teori perilaku produsen
d. Struktur pasar
e. Teori konsumsi
f. Teori perilaku konsumen
g. Teori distribusi
h. Elastisitas
i. Permintaan seorang konsumen
j. Penawaran seorang produsen
|
Contoh ekonomi mikro / materi yang dibahas:
a. Pendapatan Nasional
b. Pertumbuhan ekonomi
c. Inflasi
d. Kebijakan ekonomi Pemerintah
e. Neraca perdagangan
f. Neraca pembayaran
g. Pengangguran
h. Pendapatan per kapita
i. Permintaan seluruh konsumen
j. Penawaran seluruh produsen
|
Ada kalanya, materi yang dibahas dalam teori ekonomi mikro
sama dengan yang dibahas dalam ekonomi makro. Perbedaannya, ekonomi mikro hanya
melihat bagian kecil atau secara perorangan atau satuan saja. Sementara pada
ekonomi makro melihat secara keseluruhan.
Demikian artikel mengenai Cabang Ilmu Ekonomi, jangan lupa kunjungi terus porosilmu.com untuk mendapat materi pelajaran sekolah. Terima kasih.
Demikian artikel mengenai Cabang Ilmu Ekonomi, jangan lupa kunjungi terus porosilmu.com untuk mendapat materi pelajaran sekolah. Terima kasih.