Apa yang Dimaksud dengan Devaluasi?
Kamu pernah dengar ketika media massa santer menyebut-nyebut tentang devaluasi? Ya, beberapa waktu yang lalu, sempat tersebar kabar bahwa pemerintah Indonesia akan melakukan devaluasi terhadap mata uang rupiah.
Hanya saja, sepertinya kabar ini masih belum terealisasi, atau mungkin masih perlu banyak pertimbangan lagi untuk benar-benar dapat direalisasikan.
Entah rencana devaluasi ini benar adanya akan dilakukan atau tidak, masih belum diketahui. Tapi, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan devaluasi? Ya, devaluasi adalah salah satu bentuk kebijakan terhadap mata uang.
Baca juga: Memahami Segmentasi Pasar
Pengertian devaluasi
Devaluasi atau devaluation ini adalah bentuk kebijakan pemerintah untuk melakukan penurunan mata uang sebuah negara terhadap mata uang negara lainnya.
Penurunan mata uang ini terutama dilakukan terhadap mata uang yang sangat berpengaruh terhadap perdagangan dunia seperti mata uang dollar Amerika Serikat, Yen Jepang, atau Mark Jerman, atau bisa juga Euro Uni Eropa.
Kebijakan devaluasi ini umumnya diambil karena beberapa alasan. Alasan pengambilan kebijakan devaluasi antara lain seperti untuk menurunkan permintaan dalam negeri terhadap produk impor, apabila dilihat dari mata uang negara yang didevaluasi.
Sebaliknya, apabila dilihat dari luar negara yang didevaluasi, maka akan dapat mendorong ekspor barang negara yang bersangkutan.
Negara yang pernah melakukan devaluasi
Kebijakan devaluasi ini juga pernah dilakukan oleh beberapa negara. Negara yang pernah melakukan kebijakan devaluasi ini diantaranya adalah Thailand dan Filipina.
Kedua negara ini melakukan kebijakan devaluasi dengan tujuan untuk menyelamatkan cadangan devisa mereka, karena habis diserbu oleh para spekulan.
Usaha Thailand dan Filipina dalam melakukan devaluasi ini dipilih karana dirasa sebagai kebijakan yang paling tepat.
Ini karena jika mereka melakukan usaha untuk mempertahankan kurs melalui intervensi, maka hasilnya akan sangatt menguras cadangan devisa.